THE 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE BY STEPHEN COVEY

the_7_habits_of_highly_effective_people

Bos gue sering banget share link atau video keren tentang hal yang dapat memotivasi gue sebagai karyawannya. Baik itu improving secara teknis, maupun as a person. Karena gue suka baca, I found this is very useful for me.

Kali ini dia share tentang 7 kebiasan yang akan membuat seseorang menjadi lebih efektif. I’ll share to you guys. Kalian bisa cek di sini untuk video komplitnya -> https://www.youtube.com/watch?v=ktl…

Nah, video ini ngejawab banget tindakan apa yang harus gue lakukan untuk berhasil dalam menyelesaikan suatu masalah pribadi maupun dalam pekerjaan. Dan personally buat gue, ini berhasil membuat gue untuk lebih chill jika ada masalah menghadang.

Karena harus gue akui, as a control freak. Gue bisa rese’ dan down banget ketika gue gagal dalam mengontrol hal yang gue pikir bisa gue kontrol dan selesaikan dengan baik. Masih mending jika berhasil. Lah, kalau gagal? Perasaan destruktif akan menghantui gue sampai ke mimpi.

Nah, video ini ngejawab banget tindakan apa yang harus gue lakukan misalkan gue ingin berhasil dalam menyelesaikan suatu masalah pribadi maupun dalam pekerjaan.

Pertama, Be a proactive.

Di video itu dijelaskan bahwa reaksi wajar seseorang ketika mengalami perubahan dan mengakibatkan kegagalan dalam dirinya adalah complaining. Tapi yang membuat complaining itu salah, adalah ketika kita hanya berfokus pada menyalahkan hal jelek yang terjadi dalam diri kita ke orang lain, dibanding berusaha untuk memperbaiki apa yang dapat kita lakukan dalam masalah tersebut. Fair enough dong. Daripada energi kita habis untuk mengutuki orang lain, lebih baik mencari solusi dan keluar dari masalah.

Kedua, Begin with the end of mind.

Ini penting banget menurut gue, karena ini masalah attitude dalam karakter dan kualitas seseorang. Ada jenis orang yang ia bicarakan berbeda dengan apa yang ia kerjakan. Lalu, ada juga tipe orang yang memang sinergis antara apa yang ia bicarakan dan lakukan. Dan itu memang sesuatu yang tidak mudah.

Di video tersebut dicontohkan bahwa, banyak dari kita ingin sehat, instead ke gym kita lebih memilih untuk bersantai di rumah (ini gue banget sih). Kenapa itu terjadi? Karena kegagalan diri kita untuk melihat sosok seperti apa yang ingin kia lihat dalam diri sendiri.

Ketiga, Put first thing first.

Ini penting. Karena jika kita sudah stick pada will kita, maka dalam perbuatan biasanya akan sama. Dan be consistent with it. Membuat prioritas adalah hal paling utama di sini. Thats my friend, is the hardest part. Maka ada baiknya, kita sudah tau untuk menjadi apa diri kita nantinya, dan mentransformasikan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Jika elo ingin diingat sebagai Ayah dan Suami yang baik, tindakan yang elo harus lakukan, haruslah mencermikan sikap Ayah dan Suami yang baik.

Keempat, Think win-win.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwasanya strategi dalam mencapai kesuksesan, tidak melulu tentang mengeleminasi seseorang. Dengan bersikap positif dalam kompetisi dan tetap mengedepankan kualitas diri sendiri, merupakan cara yang gentlemen untuk memenangkan pertandingan.

Ini tamparan buat gue sih, karena gue anaknya nyinyir parah. Kalau ada film atau novel bagus yang enggak satu selera sama gue, gue bakal bereaksi seperti: “Dih, apa sih isi ceritanya begitu doang. Ngabisin waktu tau enggak sih baca/nonton itu. Logika ceritaya ngaco!”

Hahaha berasa paling jago sedunia. Padahal, itu semua salah. Karena dari video tersebut, when you do good, good thing always follow.

Kelima, Seek first to understand, then to be understood.

Never complaint, no one cares with your hard work. Let your success speak louder. Period. Fokuskan pada pengembangan diri ataupun pekerjaan yang dapat memberikan value lebih ke orang lain.

Keenam, Synergize.

Basi sih, tapi kadang ini bisa ngebantu banget. Dengan melakukan bersama-sama, semua hal jadi terasa lebih mudah. Dan memang tidak bisa dilakukan dengan banyak orang. But, at least, elo tau, dengan bekerjasama dengan orang yang tepat. Elo bisa dapat lebih banyak dari yang elo mau.

Ketujuh, Sharpen the saw.

Ini langkah paling penting menurut gue dari kesemuanya. Semua hal, baik itu masalah, kemampuan, apa pun itu. Akan jadi lebih mudah dan elo bisa jadi lebih jago, jika kita terus mengasahnya bukan?

Kurang lebih pelajaran ini yang gue dapatkan dari melihat video tersebut. I haven’t read the book, yet. Tapi gue merasakan sensasi yang berbeda setelah menontonnya berulang-ulang. Gue sekarang tau bahwasanya, terkadang dalam mencapai sesuatu elo tidak hanya membutuhkan tenaga dan semangat. Namun juga strategi. Dan kadang dalam strategi tersebut elo butuh untuk mengenal diri elo sendiri dan kemampuan yang elo punya.

Karena dengan elo memiliki itu semua, elo bisa dapetin apa yang elo mau. Some people say, when you can defeat your ego, thats the day when you win something.

Hope it helps!

Leave a comment