Review Film: 5 Hal Ganggu Dari Nonton Film Pengabdi Setan Joko Anwar

Film Pengabdi Setan punya tempat sendiri di hati Joko Anwar, karena setiap kali ditanya oleh wartawan tentang film apa sih yang paling dia suka dan pengen dia remake. Dengan semangat dan mantap dia bilang film ini.

pengabdi-setan-1

Picture from Kapanlagi.com

Gongnya adalah tahun ini saat media mengabarkan Joko Anwar akan beneran buat film Pengabdi Setan versi dia. WOW banget! Bisa kebayang sih happynya Joko Anwar.

Sekilas info: Sebelum memutuskan nonton film Pengabdi Setan, setahun lalu gue sama Oci, sobat nonton film Indonesia gue, kami menonton film The Copy Of My Mind. Film Joko Anwar yang digadang-gadang sebagai film terbaik dan sebagai surat cinta yang kelam buat Indonesia. Time capsule di masanya.

Nonton lah kami berdua dengan ekspektasi yang bisa dikatakan tinggi. Mengingat film-film dia sebelumnya enggak ada yang gagal.

Setelah satu setengah jam film berjalan dan layar bioskop jadi gelap, gue dan Oci cuma liat-liatan dan dengan parau ngomong, “Ini kita abis nonton film apa sih?”.

Yes, we just don’t get it tentang apa film ACOMM tersebut. Jadi pas Pengabdi Setan muncul, ada sedikit keragu-raguan buat nonton film tersebut. Namun karena marketingnya yang setiap hari muncul di media sosial ya akhirnya gue penasaran juga buat tau filmnya seperti apa.

28 September malem yang bertepatan dengan malam Jumat, gue dan adik gue memberanikan diri nonton film tersebut.

Dan menurut gue ada lima hal yang paling ganggu saat nonton film Pengabdi Setan:

  1. Penonton di belakang gue hobinya nendang-nendang bangku bioskop gue setiap semenit sekali karena ketakutan pas denger bunyi lonceng dan pas musik film tiba-tiba jadi serem. Makin serem scenenya intensitas nendangnya pun makin tinggi. Tingkat ganggunya -> Bikin gue ngedumel ke dia buat berhenti nendang-nendang. Dia minta maaf. Tapi pas klimaks film di akhir-akhir dia enggak bisa nahan dirinya jadi ya udahlah ya.
  2. Penonton di samping gue narik-narik tangan gue, padahal kita ENGGAK KENAL SAMA SEKALI. Ini ganggu banget karena elo pengen banget khusuk nonton filmnya. Tapi ke distract dengan adanya tangan orang asing yang bikin baju lo melar. Tingkat ganggunya bikin gue melotot dan minta dia pindah tempat duduk.
  3. Seisi bioskop pada teriak semua. Berisik. Dan bikin film tambah jadi horor kan. Aing takut.
  4. Penonton depan gue ngejengkang, ngejelimet, nutup-nutupin muka sepanjang film sambil baca-baca alfatihah. Lah dikira pengajian kali ah.
  5. FILMNYA KENAPA BERASA SEBENTAR BANGET!!!! I WANT MORE!

Yes, segokil itu Joko Anwar buat film Pengabdi Setan. Dia benar-benar mateng banget untuk eksekusi film ini. Semua aspek di dalemnya dia pikirin banget. Dan hasilnya: KELAS DUNIA. Berasa banget Joko Anwar menikmati membuat film ini.

Peduli amat sama review-review jelek tentang film ini yang bilang Bang Joko comot scene dan cerita film horor sana sini. Karena pada akhirnya konsep dan eksekusi film Pengabdi Setan berhasil ngebuat suasana horor effortlessly hadir dalam tiap suara dan akting pemainnya. Dan after tastenya tidak meninggalkan bekas serupa seperti film-film comotan sana sini yang si julid-julid itu review.

Film ini secara keseluruhan menghadirkan pengalaman sinematik yang kaya mulai dari segi warna filmnya, efek make upnya yang kacau kerennya, musik yang membuat atmosfir jadi merinding disko, dialog yang kaya akan emosi, juga yang paling memorable adalah scene-scene keren yang bikin elo mikir, “ini beneran nih syuting di Indonesia?”

Film pengabdi setan benar-benar berhasil membuat transisi dari mencekam ke lucu terus ke mencekam lagi dengan ketukan yang pas.

Dan favorit gue dari film ini adalah AKTING PARA PEMAINNYA.

ASLI GUE JATUH CINTA LAGI SAMA TARA BASRO DI SINI. Setelah dengan ketidakjelasan dia di film ACOMM. Di film ini dia muncul lagi dengan akting natural namun pas seperti di film-film dia sebelumnya macem Hi5teria dan film pendek Joko Anwar yang close up move on itu. Asik banget liat Tara Basro di Pengabdi Setan.

Namun selain Tara Basro, seluruh cast di film ini tampil dengan luar biasa. Enggak ada satu pun cast yang sia-sia. Mereka hadir dengan kunci dan cerita masing-masing. Nilai A sih untuk casting directornya.

Pas selesai nonton film Pengabdi Setan pengen banget liat spin off cerita Ian dan Bondi. Mereka gemas sekali. Asli. Please buat Bang Joko!

RMJsuC6GNX

Picture from MetroTvNews

Jadi kalau elo masih ragu buat nonton film ini. Gue kasih tau sama elo, semua yang ada di film Pengabdi Setan bisa dinikmati sebagai tontonan yang menghibur dan estetik. Film Indonesia mana coba yang bisa bikin scene masak telor ceplok secakep ini.

Nilai 10 sempurna deh buat film Pengabdi Setan. Semoga ada kelanjutannya ya. Dan IAN, WHY YOU SO CUTE KIDDO????!

So guys datang ke Bioskop terdekat buat nonton film ini bareng keluarga elo atau temen-temen elo rame-rame dan belajarlah untuk mencari posisi enak yang tidak membuat elo terganggu dengan penonton yang lain.

Selamat menonton!

7 thoughts on “Review Film: 5 Hal Ganggu Dari Nonton Film Pengabdi Setan Joko Anwar

Leave a comment